Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Tanggapan Anies Baswedan Terkait Masalah Pembatalan Pembahasan Tarif MRT dan LRT

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Image : Nu.or.id Netizen Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Mengatakan, tidak mempe...

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Image : Nu.or.id

Netizen Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Mengatakan, tidak mempermasalahkan batalnya pembahasan persetujuan tarif MRT dan LRT oleh DPRD DKI yang rencananya akan dilakukan pada Selasa (12/3). Karena, proses persetujuan tarif masih berlanjut.

Pemprov DKI Jakarta telah mengusulkan tarif Rp 10 ribu untuk MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus dan Rp 6 ribu untuk LRT Velodrome-Kelapa Gading.

Batalnya rapat persetujuan tersebut salah satunya adalah DPRD DKI meminta Pemprov mengkaji ulang subsidi karena memakai APBD.

Pemprov DKI sudah memberikan data kepada DPRD DKI terkait tarif keekonomian untuk MRT Jakarta yakni, Rp 31.659 setiap penumpang. Sementara tarif keekonomian untuk LRT Jakarta yaitu Rp 41.655.

Oleh karena itu, Pemprov DKI harus menggelontorkan subsidi dari APBD agar tarif yang dikenakan kepada penumpang yakni Rp 10 ribu untuk MRT dan Rp 6 ribu untuk LRT.

Pada 2019 jumlah subsidi MRT yang dibutuhkan yakni Rp 572, sedangkan Rp 327 miliar untuk LRT.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani
Sumber : Kumparan.com

Reponsive Ads