Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Bima Arya Sugiarto. Image : Konfrontasi.com Netizen Indonesia - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat ...
 |
| Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Bima Arya Sugiarto. Image : Konfrontasi.com |
Netizen Indonesia - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto mengatakan, PAN akan kembali menentukan arah dukungan usai kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sikap tersebut seperti yang terjadi usai Pilpres 2014.
Menurut Bima, PAN akan lebih dulu melihat hasil Pileg dan Pilpres 2019. Dari hasil tersebut, akan ada perbandingan suara PAN dengan Pileg dan Pilpres sebelumnya.
Bima juga menanggapi tuduhan dari calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait pelaksanaan Pilpres tahun 2019 penuh dengan kecurangan. Menurutnya, persoalan sengketa pemilu dapat diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Bahkan, belakangan ini polisi PAN terang-terangan mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf bahkan menantang tim nomor urut 02 untuk membeberkan data dan fakta, mengenai kecurangan yang disebut-sebut.
Pada Pilpres 2014 lalu, meski PAN masuk dalam koalisi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, tapi setelah selesai kontestasi, PAN memutuskan bergabung dengan koalisi Jokowi-Jusuf Kalla.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Republika.com
