Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung. Image : Uny.ac.id Netizen Indonesia - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Gol...
 |
| Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung. Image : Uny.ac.id |
Netizen Indonesia - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan belum tepat jika capres Jokowi dengan capres Prabowo melakukan rekonsiliasi dalam waktu dekat. Sebab menurutnya, waktu yang paling tepat untuk melakukan rekonsiliasi adalah setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2019 secara resmi pada 22 Mei mendatang.
Akbar mengatakan, tak ada alasan keduanya bertemu saat hasil pilpres belum diumumkan secara resmi. Oleh sebab itu, ia menyarankan rekonsiliasi dilakukan setelah proses perhitungan suara selesai.
Akbar pun menambahkan, waktu perhitungan suara juga sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak yang mengikuti Pilpres 2019 serta mengikat dalam Undang-Undang. Sehingga, keputusan hasil perhitungan suara harus jadi acuan untuk melakukan proses rekonsiliasi juga.
Sedangkan, terkait polemik pasca pemungutan suara, Akbar meminta kepada semua pihak untuk percaya pada lembaga penyelenggaraan pemilu. Serta mengajukan keberatan tentang kecurangan pemilu pada lembaga yang seharusnya dengan bukti-bukti yang valid.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Merdeka.com
