Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Susi Pudjiastuti : Minta Bantuan TNI Terkait Banyaknya Ekspor Mutiara dan Ikan Ilegal

Netizen Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, Ekspor ilegal jauh lebih merugikan ketimbang impor ...


Netizen Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, Ekspor ilegal jauh lebih merugikan ketimbang impor ilegal. Ia meminta seluruh jajaran KKP, Satgas 115 hingga Tentara Nasional Indonesia (TNI)  untuk mengawal secara ketat ekspor ilegal yang terjadi.

Menurut Susi, ia menjelaskan, kemampuan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) tidak sebesar TNI, maka dibutuhkan bantuan Panglima TNI dan seluruh jajarannya untuk menjaga sumber daya kelautan, yaitu ilegal ekspor. Karena ilegal ekspor lebih besar kerugiannya dibanding impor yang ilegal.

Susi mencontohkan, ekspor mutiara dari Indonesia ke Hongkong di tahun 2016 tercatat hanya sebesar 4,1 ton dan Hongkong mencatat impor mutiara dari Indonesia ada sebanyak 22 ton.  Sehingga ada 82 persen ekspor yang tidak tercatat.

Ekspor bibit lobster ke luar negeri yang menurut Susi masih dijual murah, yaitu sekitar USD 10 saja. Padahal, bibit lobster dibiarkan berkembang hingga besar lalu dijual bisa dihargai hingga 5 juta rupiah.

Susi juga mengatakan, bahwa sumber daya perikanan Indonesia juga banyak yang di ekspor secara ilegal. Pelaporan pengusaha ikan soal jumlah tangkapan yang banyak dimanipulasi menjadi salah satu upaya ekspor ilegal dan masih adanya transhipment atau bongkar muat kapal ditengah laut di wilayah yang mendekati zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani
Sumber : Kumparan.com
Image : Kkp.go.id

Reponsive Ads