Puluhan Santri Pondok Pesantren Al - Itihad di Garut Keracunan Seblak Puluhan Santri Pondok Pesantren Al - Itihad di Garut Keracunan Sebl...
Puluhan Santri Pondok Pesantren Al - Itihad di Garut Keracunan Seblak
Puluhan Santri Pondok Pesantren Al - Itihad di Garut Keracunan Seblak
Berita24 - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Al - Itihad, Kecamatan Bayongbong, Garut mengalami keracunan makanan, mereka diduga keracunan setelah menyantap seblak. Kepala Puskesmas Bayongbong, Elan Suherlan menjelaskan bahwa korban keracunan berdatangan ke puskesmas pada Jumat (16/11) malam, mereka mengeluhkan pusing, mual hingga muntah - muntah. Berdasarkan data di hari jumat malam, sebanyak 37 santri dalam rentang usia 13 - 16 tahun mendapat perawatan dipuskesmas tersebut karena menderita pusing, muntah - muntah serta diare. Hingga saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di puskesmas. Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Czi Dayat Juhanda mengatakan, berdasarkan keterangan korban rasa pusing dan mual mereka rasakan setelah mengkonsumsi seblak, dan setelahnya mereka langsung dibawa ke puskesmas. Saat ini kepolisian setempat masih menyelidiki kasus tersebut. Saksi dan korban juga telah dimintai keterangan, polisi juga sudah membawa sampel makanan tersebut untuk uji laboratorium. Mau dapat beasiswa? Cek
DISINI Penulis : Icha RF Sumber : kumparan.com Image  : idntimes.com
Puluhan Santri Pondok Pesantren Al - Itihad di Garut Keracunan Seblak Berita24 - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Al - Itihad, Kecamatan Bayongbong, Garut mengalami keracunan makanan, mereka diduga keracunan setelah menyantap seblak. Kepala Puskesmas Bayongbong, Elan Suherlan menjelaskan bahwa korban keracunan berdatangan ke puskesmas pada Jumat (16/11) malam, mereka mengeluhkan pusing, mual hingga muntah - muntah. Berdasarkan data di hari jumat malam, sebanyak 37 santri dalam rentang usia 13 - 16 tahun mendapat perawatan dipuskesmas tersebut karena menderita pusing, muntah - muntah serta diare. Hingga saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di puskesmas. Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Czi Dayat Juhanda mengatakan, berdasarkan keterangan korban rasa pusing dan mual mereka rasakan setelah mengkonsumsi seblak, dan setelahnya mereka langsung dibawa ke puskesmas. Saat ini kepolisian setempat masih menyelidiki kasus tersebut. Saksi dan korban juga telah dimintai keterangan, polisi juga sudah membawa sampel makanan tersebut untuk uji laboratorium. Mau dapat beasiswa? Cek DISINI Penulis : Icha RF Sumber : kumparan.com Image  : idntimes.com
