Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

YMPAI Meluncurkan Program Inovatif: Pelatihan Manajemen Emosi untuk Kesehatan Mental ODHIV Pertama di Indonesia

Netizen Indonesia - Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) telah memulai sosialisasi kesehatan mental dan pelatihan manajemen em...


Netizen Indonesia
- Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) telah memulai sosialisasi kesehatan mental dan pelatihan manajemen emosi khusus untuk Orang Dengan HIV (ODHIV) serta komunitas pendamping mereka di RS Universitas Indonesia (UI), Kecamatan Beji, Senin (4/12). Ini merupakan langkah pertama di Indonesia dalam melaksanakan program semacam ini.

Julie Rostina, pendiri YMPAI, menjelaskan bahwa mereka telah mendapat kepercayaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan manajemen emosi dengan menggunakan teknik Spiritual Emotion Freedom (SEF). Program ini tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga didukung oleh penelitian yang akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait kesehatan mental ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Kota Depok.

Menurut Julie Rostina, program ini memiliki potensi untuk mengurangi tingkat stres pada ODHIV dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada kepatuhan dalam mengonsumsi obat ARV (Antiretroviral) dan terapi ODHIV, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Julie Rostina juga menekankan bahwa program ini akan menjadi dasar bagi kebijakan yang lebih luas di Kota Depok dan diharapkan dapat menjadi praktik terbaik dalam mendukung kesehatan mental ODHIV, terutama dalam mencapai target nol kematian akibat AIDS. Ini dikarenakan penurunan kekebalan tubuh dan stres kronis dapat membawa ODHIV ke tahap AIDS.

YMPAI telah berhasil membuktikan efektivitas program kesehatan mental ini sejak tahun 2019, bahkan membantu beberapa ODHIV mengurungkan niat bunuh diri. Program ini akan terus dievaluasi melalui tes tingkat stres untuk mengukur efektivitasnya, dan hasilnya diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam perbaikan kebijakan kesehatan mental ODHIV di Kota Depok.





Reponsive Ads