Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Tanggapan TKN Terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi pemindahan ibu kota baru di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Jokowi ditemani Sekretaris Kabin...

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi pemindahan ibu kota baru di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Jokowi ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Image : Katadata.com

Netizen Indonesia -
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir berikan tanggapan terkait rencana pemindahan ibu kita negara oleh presiden Jokowi. Ia menjelaskan pembahasan pemindahan ibu kota sudah didiskusikan Jokowi sejak tiga tahun yang lalu.

Erick menjelaskan, keseriusan Jokowi terkait wacana tersebut terlihat dari seriusnya bahasan yang dilakukan. Tetapi, hal itu juga terlihat dari bagaimana Jokowi dalam dua hari belakangan melakukan kunjungan ke potensi lokasi dipindahkannya ibu kota negara.

Sebelumnya, TKN juga meminta kepada semua pihak untuk mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara. Pemindahan ibu kota akan membuka pemerataan pembangunan di Indonesia, khususnya wilayah tengah dan timur.

Menurut TKN Hasto Kristiyanto, positif wacana pemindahan ibu kota yang dilakukan pemerintah saat ini. Ia berpendapat, rencana tersebut merupakan hal yang positif mengingat Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan lapangan ke tiga lokasi yang disarankan sebagai calon ibu kota baru pemerintahan RI. Ketiga kabupaten yang dimaksudkan yakni, Katingan, Gunung Mas dan Pulang Pisau.

Dilihat dari geografisnya, ketiga kabupaten tersebut mengelilingi ibu kota Kalteng Kota Palangkaraya. Dua Kabupaten, yaitu Katingan dan Pulang Pisau, memiliki batas wilayah dengan Laut Jawa. Sementara itu, Kabupaten Gunung Mas yang terletak di sebelah utara Palangkaraya tak memiliki batas laut.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani
Sumber : Republika.com

Reponsive Ads