Kantor DPP PKS. Image : Islampos.com Netizen Indonesia - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Handi Riza mengatakan, terkait hasil ...
 |
| Kantor DPP PKS. Image : Islampos.com |
Netizen Indonesia - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Handi Riza mengatakan, terkait hasil perhitungan suara pemilihan presiden 2019 PKS pada prinsipnya berpegang pada konstitusi dan legal formal yang berkekuatan hukum tetap.
Akan tetapi, pernyataan Riza berbeda dengan pendapat anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang tak percaya atas hitungan suara Pilpres 2019 yang masih dilakukan oleh KPU.
Namun, Handi menegaskan, apabila masih terdapat bukti yang kuat untuk menyatakan pilpres, termasuk pemilihan legislatif (pileg) tak berjalan dengan jurdil. Maka PKS tak diam.
Menurutnya, PKS akan menggunakan haknya sebagai kontestan untuk mengadukan ketidakadaan asaa jurdil ini kepada Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) serta Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara itu, Amien Rais juga tak percaya terhadap hitungan suara Pilpres 2019 yang masih dilakukan KPU. Oleh sebab itu, ia menuding KPU zalim dan curang dalam perhitungan suara pemilihan presiden 2019.
Amien Rais juga mengklaim mendapatkan laporan bahwa KPU sudah tak bisa mengendalikan masalah ini karena ada siluman yang memiliki kuasa tinggi dan ingin menguasai semuanya.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Republika.co.id
