Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Minarni Soedarjanto, Ratu Badminton Indonesia

Minarni Soedarjanto adalah pemain badminton wanita seangkatan legenda badminton, Rudi Hartono. Dia layak menyandang gelar sebagai Ratu Badmi...



Minarni Soedarjanto adalah pemain badminton wanita seangkatan legenda badminton, Rudi Hartono. Dia layak menyandang gelar sebagai Ratu Badminton Indonesia karena telah mengharumkan nama bangsa.

Nama harum Minarni Soedarjanto kembali menjadi perhatian khalayak karena hari ini sosoknya muncul di Google Doodle di halaman pencarian.

Wanita kelahiran 10 Mei 1944 itu mulai bertanding badminton atau bulu tangkis ketika berumur 13 tahun. Dua tahun kemudian dia mengukir prestasi di kejuaraan Nasional 1959 di Malang.

Tahun itu juga dari kota kelahirannya, Malang, Minarni hijrah ke ibukota untuk masuk ke dalam tim nasional Indonesia. Minarni muda dipersiapkan untuk bersaing di turnamen paling bergengsi bulu tangkis wanita, Piala Uber.

Di Piala Uber tahun 1960 Indonesia kalah, tapi Minarni membalaskan kekalahannya di ajang All England 1968, dengan meraih perak di tunggal dan ganda putri (berpasangan dengan Retno Koestijah). Sebuah gelar yang membanggakan rakyat Indonesia (apalagi Rudi Hartono yang menjadi juaranya). Selain itu, dia juga berhasil menjadi juara di US Open 1969 dan Canada Open di tahun yang sama.

Tapi keinginannya untuk membawa pulang Piala Uber selalu gagal, dimana tahun 1969 dan 1972 tim Indonesia dipecundangi oleh Jepang.

"Sulit untuk pergi begitu saja, mengingat sudah 23 tahun bermain bulu tangkis," katanya dalam sebuah wawancara pada 1972.

Penantian puluhan tahun akan piala Uber itu terbayar saat dia memperkuat pebulu tangkis putri tanah air di ajang piala Uber pada tahun 1975. Saat itu dia bersama tim Uber Indonesia berhasil mengalahkan Jepang, dan mempersembahkan Piala Uber untuk bangsa Indonesia. Dan itu menjadi puncak karier Minarni.

Selepas dari pemain, Minarni tetap setia di bidang bulu tangkis dengan menjadi pelatih di pelatnas dan aktif dalam organisasi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI).

Atlet putri legendaris itu menghembuskan nafas terakhir karena komplikasi radang paru-paru serta lever di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta pada tanggal 14 Mei 2003.

Dia dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.

Doa yang terbaik untukmu, Minarni, dan selamat ulang tahun.

Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini

Gambar : tagar.id
Sumber : tagar.id

Reponsive Ads