Wakil Presiden Jusuf Kalla. Image : Jawapos.com Netizen Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan proses perhitungan melalu...
 |
| Wakil Presiden Jusuf Kalla. Image : Jawapos.com |
Netizen Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan proses perhitungan melalui Aplikasi Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU tak perlu dihentikan. Situng KPU bukanlah aspek yuridis formal menentukan hasil Pemilu. Karenanya, ia berharap pihak yang meminta Situng KPU dihentikan bijak dalan menanggapi situng KPU yang saat ini sedang berjalan.
JK mengatakan, penentuan pemenang hasil Pemilu khususnya Pemilihan Presiden baru ditetapkan pada 22 Mei 2019. Penetapan hasil Pemilu didapat dari rekapitulasi dari TPS hingga pusat.
Akan tetapi, JK menilai jika ada salah dalam situng KPU maka dapat diperbaiki dalam proses perhitungannya.
Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi sudah melaporkan kesalahan entri situng pada Bawaslu. Ketua Direktorat Advokasi dan Hukun BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa Situng KPU sudah meresahkan dan membuat kepercayaan masyarakat kepada demokrasi pemilu menjadi berkurang.
Sufmi menjelaskan, data Situng KPU kerap berbeda dengan perhitungan yang terjadi di lapangan. Kondisi tersebut dinilai BPN menyebabkan suasana masyarakat tak kondusif.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Republika.co.id
