Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Infrastruktur Langit Jadi Ramai Setelah Debat Cawapres. Sejauh mana Perkembangannya?

Infrastruktur Langit menjadi topik terhangat setelah disebut pada panggung debat capres-cawapres yang mempertemukan dua cawapres yaitu Ma...



Infrastruktur Langit menjadi topik terhangat setelah disebut pada panggung debat capres-cawapres yang mempertemukan dua cawapres yaitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga S. Uno

Semalam, Cawapres dengan nomor urut 01 yaitu Ma'ruf Amin memperkenalkan istilah "Infrastruktur Langit" yang disambut gelak tawa penonton.

"Kita juga sudah membangun infrastruktur darat, laut, dan udara, serta infrastruktur langit. Infrastruktur langit ini melalui Palapa Ring. Kemudian infrastruktur digital," ujarnya Minggu malam (17/3/2019).

Sebetulnya, apa itu Infrastruktur Langit?Infrastruktur Langit digunakan Ma'ruf Amin sebagai istilah dari penguatan infrastruktur teknologi informasi berupa Palapa Ring.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Palapa Ring merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi pita lebar, Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.

Proyek yang bernilai Rp1,38 triliun itu beroperasi itu memungkinkan akses kecepatan internet 4G sampai dengan 30 Mbps. Pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah telah selesai seluruhnya dan beroperasi sejak 2018. Sementara itu, Palapa Ring Timur ditargetkan rampung tahun ini.

Pada debat sebelumnya, Jokowi menyatakan telah membangun infrastruktur jaringan internet lewat proyek Palapa Ring, di mana Palapa Ring Barat sudah rampung 100%, Palapa Ring untuk Indonesia Tengah selesai 100%, dan Palapa Ring untuk kawasan Indonesia Timur baru 90%. Tetapi, hal ini juga dinilai salah karena masih kurang dari 20% kabupaten/kota yang bisa mengakses sinyal 4G.

Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini

Gambar : Bisnis.com
Sumber : Bisnis.com

Reponsive Ads