Netizen Indonesia - Pemilu 2019 serentak akan berbasis digital demi mempercepat perhitungan. Tetapi, keamanan web dan server KPU perlu d...
Netizen Indonesia - Pemilu 2019 serentak akan berbasis digital demi mempercepat perhitungan. Tetapi, keamanan web dan server KPU perlu dipertanyakan. Mengingat, banyaknya serangan siber yang di catat oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) sepanjang tahun 2018 lalu.
Menanggapi hal tersebut, BSSN hanya mampu memberikan rekomendasi dan saran saja, karna diperlukan audit pada sistem keamanan siber KPU untuk mengetahui celah kelemahan perangkatnya.
Menurut Kepala BSSN Joko Setiadi menjelaskan, ia akan melakukan assesment dari luar. Pihaknya akan berikan rekomendasi dan saran. Kemudian rekomendasi dan saran yang dilakukan KPU ia tidak bisa kontrol, karena pihaknya menghargai independensi KPU.
Peran BSSN sama seperti TNI dan Polri yaitu membantu KPU dalam distribusi logistik atau pengamanan. Hanya saja, BSSN lebih berkutat pada bidang siber. Untuk masuk membantu KPU, BSSN terbentur dengan persoalan netralitas yang terjadi pada pemilu 2014, BSSN di tuduh tidak netral akibat pimpinannya berasal dari TNI.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Kumparan.com
Image : Kabar.news
