Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Film Satu Suro, Kengerian di Hari Raya Para Setan !

MALAM satu Suro memang terkenal sakral dan mistis bagi sebagian orang. Mitos yang beredar dan dipercayai sebagian orang jika malam satu suro...



MALAM satu Suro memang terkenal sakral dan mistis bagi sebagian orang. Mitos yang beredar dan dipercayai sebagian orang jika malam satu suro adalah hari raya 'lebaran' nya makhluk gaib atau para setan. Dan dunia film harus diakui ikut menegaskan mitos ini, Tahun 1988, film berjudul "Malam Satu Suro" yang diperankan Suzzanna dan Fendy Pradana adalah salah satu contohnya.

Kini sedang tayang di bioskop film horor  terbaru Satu Suro, karya sutradara Anggy Umbara, pencetak film box office Indonesia, yang baru saja sukses menggarap film "Suzzanna Bernafas Dalam Kubur" dibintangi Luna Maya. Skenario "Satu Suro" juga  ditulis Anggy bersama Syamsul Hadi.

Anggy Umbara seakan ingin mengajak penonton menyaksikan betapa mengerikannya jika para setan 'berhari raya'. Sepanjang film penonton akan diselimuti atmosfir horor yang mengerikan  dan menakutkan. Berkisah tentang pasangan Adinda (Citra Kirana) dan Bayu (Nino Fernandez) yang baru saja pindah ke sebuah rumah besar yang letaknya cukup jauh dari kota.

Mulanya pasangan ini cukup senang tinggal di rumah yang asri dengan pemandangan alam yang mempesona, namun kejadian kejadian aneh yang  menggangu, mulai membuat Adinda tidak nyaman. Begitu pun dengan Bayu yang selalu bermimpi buruk. Namun mereka mencoba bertahan di tengah kesulitan keuangan keluarga.

Tepat di malam satu suro, Adinda yang sendirian di rumah mengalami kontraksi hebat. Untung Bayu segera pulang dan mengantarkannya ke rumah sakit terdekat dari rumahnya. Tiba di rumah sakit, dokter yang menangani Adinda menyarankan Bayu agar kembali ke rumah untuk menngambil keperluan persalinan, karena waktu melahirkan masih beberapa jam lagi, Bayu pun mengikuti anjuran dokter dan meninggalkan Adinda di rumah sakit. Kejadian mengerikan pun dimulai.

Saat Bayu akan kembali ke rumah sakit, ia justru mendapat kabar dari penduduk setempat bahwa rumah sakit yang dikunjunginya tadi sudah lama ditutup. Dan benar saja Bayu terkejut saat mendapati rumah sakit tersebut memang hanya berupa bangunan tua yang tidak terpakai. Bayu yang panik mencari Adinda diteror makhluk gaib. Begitu pun dengan Dinda di saat kesakitan akan melahirkan bayinya, harus berhadapan dengan hantu-hantu yang muncul di malam mengerikan itu.

Sekali lagi Anggy Umbara sukses menggarap film horror terbarunya. Ia sepertinya puas meneror penonton sejak awal film dengan banyak adegan-adegan mengerikan dan menakutkan. Jangan coba-coba menebak alur kisahnya, karena pasti Anda akan meleset. Penonton harus siap dengan kejutan demi kejutan di penghujung film. Apalagi dengan teriakan-teriakan para setan akan membuat Anda merinding bahkan setelah film usai.

Sebagai catatan, akting para pemeran patut dipuji, Citra Kirana bermain sangat bagus di film ini. Peran yang sama  sebagai ibu hamil sebelumnya sudah dijalaninya film Asih (2018). Juga penampilan Alexandra G. Gottardo sebagai hantu Lastri jadi sangat spesial. (*)

Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini

Reponsive Ads