Netizen Indonesia - Bawaslu tengah mengkaji potensi pelanggaran pemilu pada acara Malam Munajat 212 yang digelar dikawasan monas pada ka...
Netizen Indonesia - Bawaslu tengah mengkaji potensi pelanggaran pemilu pada acara Malam Munajat 212 yang digelar dikawasan monas pada kamis malam. Aksi tersebut diduga telah terjadi pelanggaran kampanye dalam ruang terbuka. Kajian tersebut dilakukan oleh Bawaslu DKI atas arahan Bawaslu RI.
Menurut Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja, hingga saat ini Bawaslu DKI masih melakukan pengkajian potensi pelanggaran dalam aksi itu, seperti pengawasan dipanggung.
Namun, menurut Fadli Zon yang turut hadir dalan acara tersebut , tidak mengandung unsur kampanye, meskipun ada beberapa tokoh politik pendukung Prabowo-Sandi seperti Amien Rais hingga Zulkifli Hasan.
Acara Munajat 212 yang ditujukan sebagai aksi damai untuk mendoakan bangsa Indonesia dan diisi dengan berbagai kegiatan yakni, mulai dari shalat magrib berja'maah hingga mendengar sambutan dari beberapa tokoh, seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon sampai siaran video conference Habib Rizieq langsung dari Mekkah.
Meski MUI sebagai pihak yang mendukung acara tersebut, telah mengimbau agar tidak ada sisipan politik di acara Munajat 212, namun beberapa peserta Munajat 212 terlihat beberapa kali meneriakkan nama Prabowo Subianto pada acara tersebut.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Kumparan.com
Image : Tribunnews.com
