Ditemukan Tewas Dalam Drum, Keluarga Dufi Minta Polisi Usut Kasusnya Ditemukan Tewas Dalam Drum, Keluarga Dufi Minta Polisi Usut Kasusnya...
Ditemukan Tewas Dalam Drum, Keluarga Dufi Minta Polisi Usut Kasusnya
Ditemukan Tewas Dalam Drum, Keluarga Dufi Minta Polisi Usut Kasusnya
Berita24 - Keluarga Abdullah Fitri Setiawan / Dufi meminta polisi untuk terus mengusut kasus tewasnya Dufi yang ditemukan dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dufi ditemukan tewas oleh seorang pemulung bernama Santi pada pukul 06.00 WIB Minggu (18/11) dalam drum di sekitar Klapanunggal, Bogor. Santi mengira drum yang di tutupi lakban tersebut berisi sampah, nyatanya saat ia buka, drum tersebut berisi tubuh dufi yang sudah tidak bernyawa. Saat ini, jenazah dufi sudah dimakamkan di TPU Budi Darma, Jakarta Utara. Adiknya, Muhammad Ali Ramdoni berharap kepada Polsek Klapanunggal Resor Bogor untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan yang dialami oleh kakaknya. Menurut Doni, korban semasa hidupnya memiliki kepribadian yang baik dan tidak pernah menyimpan dendam kepada siapapun. Maka dari itu, ia meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut karena ia tidak tahu apakah ada persaingan bisnis yang menyebabkan kakaknya tewas dibunuh, sebab Dufi adalah pemilik PT Cahaya Gemilang. Doni mengatakan bahwa Dufi adalah sosok yang kreatif, Dufi mengawali karier sebagai jurnalis di Rakyat Merdeka, Indopos, Beritasatu dan Inews. Saat ini, Dufi juga menjabat staf khusus Dewan Pengurus TVRI dan bekerja freelance di TV Muhammadiyah. Sebelum kejadian, Dufi diketahui sedang mengendarai mobil dan dalam perjalanan menuju stasiun. Menurut Doni, mobil yang dikendarai kakaknya itu masih belum ditemukan hingga sekarang. Mau dapat beasiswa? cek
DISINI Penulis : Icha RF Sumber : detik.com Image  : goriau.com
Ditemukan Tewas Dalam Drum, Keluarga Dufi Minta Polisi Usut Kasusnya Berita24 - Keluarga Abdullah Fitri Setiawan / Dufi meminta polisi untuk terus mengusut kasus tewasnya Dufi yang ditemukan dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dufi ditemukan tewas oleh seorang pemulung bernama Santi pada pukul 06.00 WIB Minggu (18/11) dalam drum di sekitar Klapanunggal, Bogor. Santi mengira drum yang di tutupi lakban tersebut berisi sampah, nyatanya saat ia buka, drum tersebut berisi tubuh dufi yang sudah tidak bernyawa. Saat ini, jenazah dufi sudah dimakamkan di TPU Budi Darma, Jakarta Utara. Adiknya, Muhammad Ali Ramdoni berharap kepada Polsek Klapanunggal Resor Bogor untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan yang dialami oleh kakaknya. Menurut Doni, korban semasa hidupnya memiliki kepribadian yang baik dan tidak pernah menyimpan dendam kepada siapapun. Maka dari itu, ia meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut karena ia tidak tahu apakah ada persaingan bisnis yang menyebabkan kakaknya tewas dibunuh, sebab Dufi adalah pemilik PT Cahaya Gemilang. Doni mengatakan bahwa Dufi adalah sosok yang kreatif, Dufi mengawali karier sebagai jurnalis di Rakyat Merdeka, Indopos, Beritasatu dan Inews. Saat ini, Dufi juga menjabat staf khusus Dewan Pengurus TVRI dan bekerja freelance di TV Muhammadiyah. Sebelum kejadian, Dufi diketahui sedang mengendarai mobil dan dalam perjalanan menuju stasiun. Menurut Doni, mobil yang dikendarai kakaknya itu masih belum ditemukan hingga sekarang. Mau dapat beasiswa? cek DISINI Penulis : Icha RF Sumber : detik.com Image  : goriau.com
